Showing posts with label tafakur. Show all posts
Showing posts with label tafakur. Show all posts

Friday, 22 July 2016

Kebahagiaan Semu dan Keindahan Semu

Aku salah satu penikmat drama Korea. dan kalo udah nonton suatu drama yang seru banget, aku bisa menghabiskan waktu sepanjang hari untuk nonton drama. satu manfaat yang aku rasain dengan nonton drama-drama ini adalah, aku bisa mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian di dalamnya. well, memang itu fiksi semua tapi ga mustahil hal tersebut juga bisa terjadi di dunia nyata dan ilmu kehidupan ga ada habisnya. kita gabisa mengalami semua pengalaman itu sekaligus dalam hidup kita sendiri. tapi dengan menonton drama-drama itu, aku bisa merasakan berada didalamnya dan mengambil pelajaran dari itu semua hanya dalam beberapa hari aja. Ini pula yang mengantarkan aku ingin nulis suatu tema tentang kebahagiaan semu dan keindahan semu.
Drama terakhir yang aku tonton adalah "Another Oh Hae Young". ceritanya tentang seorang cowo yang mau bales dendam sama mantannya yang bernama Oh Hae Young tapi malah cewe lain yang bernama Oh Hae Young juga yang kena sialnya. akhirnya  si cowo dan Oh Hae Young yang baru terhubung satu sama lain dan hubungan pun berkembang. si cowo diperankan oleh Eric Mun. sebelum menonton suatu drama aku selalu melihat rating dan review drama itu. kalo bagus, drama tersebut kemungkinan besar bakal aku tonton. ga semuanya sih. karena aku juga punya kesibukan di dunia nyata. oke, kembali ke topik drama terbaru yang aku tonton. jadi, hampir setiap drama yang bakal aku tonton itu memang dianggap bagus oleh banyak orang. aku males juga nonton film ato drama yang membosankan. oke jadi, drama bagus itu biasanya menampilkan karakter cowo yang bikin melting selangit. salah satunya Eric Mun. cowo korea kan terkenal cantik-cantik gitu (hasil oplas mungkin), tapi Eric Mun ini beda dan itulah yang bikin aku jatuh hati. dia cowo banget. simpel itu aja. cowo yang cowo banget itu bikin aku ngerasa dilindungi dengan tipe cowo kaya gitu. dia sebenernya udah agak tua tapi karismanya di drama itu, can't take my eyes off of him pokonya.

Jadi, apa hubungannya dengan kebahagiaan semu dan keindahan semu?

Pada suatu titik, setelah aku hijrah dari aku yang ga jelas arah tujuan hidupnya menuju ke islam yang sebenarnya. setelah suatu kejadian yang menjadi titik balik hidup aku. aku mulai banyak mikir dan merenung tentang kebahagiaan sesungguhnya.

Kebahagiaan itu ga dicari dimana-mana tapi ada dalam dirimu sendiri.

Aku yakin, tanpa berpikir dan merenung aku ga bakal paham dengan kalimat itu apalagi tau cara menggapainya. caranya simpel yaitu Bersyukur. syukuri setiap kejadian yang terjadi dalam hidupmu. syukuri setiap apa yang kamu miliki dan tidak miliki. dan bersyukur ini akan lebih gampang jika kita punya pemahaman-pemahaman bahwa rejeki orang berbeda-beda. setiap orang punya masalah. setiap orang punya cobaannya masing-masing. dll. jadi kita ga terhanyut dengan membandingkan diri kita dengan orang lain.

Kebahagiaan sesungguhnya bukan di dunia ini tetapi di surga nanti. 

Ini dia. orang sibuk untuk meraih kebahagiaan duniawi hingga lupa kebahagiaan kekal di akhirat nanti. kebahagiaan duniawilah yang aku sebut kebahagiaan semu.
guru aku pernah bilang, "saya sudah melewati banyak hal dan itu semua kebahagiaan semu."
apa yang dia bicarakan adalah harta, jabatan, wanita, dan keindahan-keindahan duniawi lainnya. keindahan-keindahan duniawi itulah yang aku sebut keindahan semu.
setiap orang punya keindahan-keindahan duniawi yang bisa jadi berbeda dengan orang lain. bagi satu pihak, uang adalah segalanya, tapi bagi pihak lain, jabatan yang segalanya. bagi satu pihak wanita adalah segalanya tapi bagi pihak lain, uang yang segalanya. apapun itu, mereka kerja dan berusaha raih sekuat tenaga seolah-olah itu yang bisa membahagiakan mereka.

Allah SWT berfirman, "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas dan perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik." (QS. Ali 'Imran; 14)

"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur; Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehiduan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu" (QS. Al-Hadid: 20) 

Drama "Oh Hae Young" ini membuat aku ngeliat keindahan semu. Eric Mun yang begitu mempesona (hehehe) karena karakternya, belum tentu semempesona itu kalo aku kenal dia sebagai teman. dia mempesona karena karakternya di drama yang dibalut sedemikian rupa hingga menjadi sosok yang cool, cowo banget, dll. padahal bisa aja ketka tau orangnya, ternyata dia bikin ilfil. hehe...
bukan cuma itu. aku pernah beberapa kali liat artis di suatu drama yang bikin ilfil, tapi di kesempatan lain, dia terlihat begitu mempesona dikarenakan rambutnya berbeda, bahasa tubuhnya berbeda, baju yang dipakai berbeda, dll. jadi ini kaya, keindahan yang dibuat tangan manusia dan itu yang bikin manusia ga pernah puas. keindahan duniawi ga akan pernah bisa memuaskan nafsu kita sepenuhnya.

Karena kesadaran itu, faktor fisik bukan lagi hal utama yang menarik perhatian aku dalam memilih jodoh, tetapi kepribadian dan akhlaknya. karena aku sadar bahwa dibalik segala keindahan semu, belum tentu bisa menghantar aku ke kebahagiaan sesungguhnya.

Thursday, 17 September 2015

Karna Surga itu Gak Murah

Berapa banyak orang yang menyadari bahwa kita hidup di dunia ini bukan untuk sembarangan tapi ada tujuan dari Sang Pencipta.

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah kepada-Ku" QS Adz-dzariyat (51): 56
dan, berapa banyak orang yang sudah merasa beriman tapi belum diuji seperti orang-orang soleh sebelumnya.

"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan) sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, 'kapankah datangnya pertolongan Allah?' ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat" QS Al-baqarah (2): 214.
"Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata 'inna lillahi wa inna ilaihi raji'un' (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)." QS Al-baqarah (2): 156-157.
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar" QS Ali-imran (3): 142.
 
Tidak ada ujian yang enak. setiap kali aku merasa sedang diuji, aku coba kembalikan lagi ke Allah dan meyakinkan diri sendiri, "syn, surga itu gak murah. bear it! Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan hambanya" tidak ada yang pernah bilang bahwa ujian itu mudah, tapi kita pasti bisa melewatinya karna Allah tidak akan menguji seseorang melebihi kemampuannya.

Saturday, 10 January 2015

Belajar Bertanya pada Allah SWT

Suatu hari saya ngobrol sama temen sekampus saya. dia jurusan biologi dan S2nya ngambil yang berkaitan dengan Planologi (Perencanaan Wilayah dan Kota). sedangkan S1 saya adalah Planologi. waktu itu kita ngobrol soal AL-quran dan Planologi dan kata-kata yang paling saya ingat dari dia adalah, Al-quran itu petunjuk segala aspek kehidupan manusia. Merencanakan kota pun memang harus merujuk pada Al-quran. saya lupa kata-kata tepatnya seperti apa, tapi pada intinya kaya gitu. lalu saya langsung ngeh. "iya yah... kenapa kita semua menjalani hidup ini jarang sekali melibatkan Tuhan yang tau segala jawaban?" percakapan itu adalah sekitar 3-4 tahun yang lalu.

Kalo saya diam sejenak, merenung dan memperhatikan sekitar. hampir semua dari kita sibuk oleh dunia bukan karna ingin mengejar akhirat. banyak masalah yang kita hadapi makin menyibukkan kita sama dunia. Ketika ada kendala dalam pekerjaan, kita selesaikan sendiri, kita pusing-pusing sendiri. padahal mungkin Allah SWT ngeliat kita sambil cengar-cengir sambil bilang, "Aku akan memberikan dia solusi tapi dia tidak bertanya padaku." suatu hari saya memutuskan untuk mengurangi curhat sama orang karna takut membebani orang tersebut, karna malu dan karna takut rahasia tersebut bocor. lalu ada orang yang bilang sama saya, kalo curhat lebih baik langsung sama Allah SWT. akhirnya ketika saya ingin curhat sama orang, saya coba untuk curhat sama Allah sehabis solat. hal tersebut lumayan efektif karna saya ngerasa lebih tenang dan ajaibnya adalah Allah akan memberi kita solusi dengan berbagai cara. bukan cuma itu, saya juga jadi ngerasa lebih dekat sama Allah.

Ternyata kebiasaan ini juga dilakukan oleh guru-guru yang mengajarkan saya tentang islam. Pak Zaidul Akbar, dokter sehat islami, bicara dalam tweetnya bahwa dalam setiap hal biasakanlah untuk ngobrol sama Allah, misal kita kejebak macet di jalan, ketika akan berangkat kerja, dll. guru psychotronica Indonesia pernah ngajarin saya untuk tiap bulan lapor progress kehidupan kita di dunia, bahkan kalo bisa siapin laptop segala. laporan tentang keuangan kita, keluarga, harapan kita, kerabat kita, karir kita, bahkan sampe tetangga kita. bukan cuma masalah aja yang diceritain tapi hal-hal baik pun diceritain pula. seperti bagaimana kita laporan progress pekerjaan ke bos tiap minggu atau tiap bulan sebagai laporan pertanggujawaban. meskipun ga sampe nyiapin laptop dan bikin presentasi di power point, tapi saya suka cerita ke Allah soal hidup saya. Mungkin ini agak aneh, karena kita tidak terbiasa melibatkan Tuhan dalam kehidupan duniawi kita. padahal jelas-jelas tujuan Allah menciptakan kita di dunia ini adalah untuk beribadah kepada-Nya. tidak ada yang selain itu. Jadi ketika ada satu hal yang kita lakukan di dunia ini bukan karena Allah, maka itu tidak bernilai ibadah. memang ga mudah tapi kita bisa minta bimbingan Allah SWT kan? yah,, kita sama-sama belajar menuju kesana :)

Saturday, 3 January 2015

Kenapa Ga Solat???

Pertanyaan ini selalu ga sengaja keluar dalam hati saya ketika lagi kumpul bareng orang-orang dalam waktu lama sampe waktu solat kelewat beberapa kali. contohnya ketika saya lagi dines sama orang kantor atau kumpul sama temen-temen. Pertanyaan berikutnya yang selalu terlontar dari mulut saya adalah,
solat kan amalan paling wajib dan mendasar bagi seorang muslim?
lalu lanjut lagi dengan pertanyaan,
apakah mereka ga diajarin sama keluarganya kalo solat itu adalah tiang agama?
lalu muncul lagi pertanyaan,
apakah mereka ga tau kalo meninggalkan solat itu adalah dosa apakah mereka ga takut sama akibatnya nanti? 
apakah keluarganya juga kaya gitu? 
suka meninggalkan solat? 
dan pertanyaan-pertanyaan lanjutannya.

Namun saya juga ga boleh merasa lebih mulia daripada mereka karna kalo saya membiarkan perasaan lebih mulia itu maka saya terjerumus dalam lubang yang namanya sombong atau khibr. dan hal itu juga tidak disukai oleh Allah SWT. Sadarkah kita dosa iblis yang hanya 1 aja, bikin mereka dimurkai Allah SWT dan dapat jaminan neraka jahanam. dosa iblis hanya 1 yaitu merasa lebih mulia daripada manusia yang hanya terbuat dari tanah, lemah, ga berdaya. sadarkah kita bahwa kita yang Allah minta malaikat dan iblis untuk dihormati justru dosanya ga terhitung. sehingga wajar kalo kita dibilang lebih jahat dari iblis. Naudzubillah. so, berdasarkan pemahaman dan kesadaran itu, saya selalu menahan diri untuk merasa lebih mulia bahkan sama orang-orang yang sudah jelas dosanya. semoga istiqomah. aamiin.

Kemarin saya membaca suatu terjemahan dari Al-quran yaitu tentang anjuran Allah SWT pada Rasul untuk mengajak manusia pada kebaikan. dan Allah SWT memilih orang-orang yang akan mendapat hidayah dan tersadarkan atau engga. jadi sebenernya hidayah itu adalah karunia dari Allah SWT. ga semua orang bisa mendapat hidayah tersebut. Hidayah pun bukan serta merta didapat seperti hujan yang tiba-tiba turun dari langit, tapi mesti kita usahakan. caranya? hm... sejauh ini berdasarkan pengalaman saya dan sejauh pengetahuan saya, semakin hati bersih dan semakin berusaha untuk ibadah sama Allah SWT (ibadah ini bukan hanya solat loh, bahkan ketika menulis seperti ini pun bisa dianggap ibadah), maka semakin mudah hidayah itu lalu lalang dari hati dan pikiran kita.

Nah, kenapa saya tiba-tiba bicara soal hidayah. karena berdasarkan keyakinan saya, yang didapat pula dari ceramahnya Ust. Permadi, bahwa pertanyaan-pertanyaan saya diatas ttg solat tidak akan bisa berubah jadi hidayah jika Allah SWT tidak menghendaki itu. karena mata dan telinga hatinya sedang tertutup. penyebab tertutupnya mata dan telinga hati adalah Khibr. merasa lebih mulia dari orang yang menyampaikan hal tersebut. Solat adalah anjuran utama untuk seorang muslim dari Allah SWT. ketakwaan paling rendah seorang muslim adalah dinilai dari solat. jika tidak solat, maka patut dipertanyakan islamnya.

Nah, sekarang sudah solat belum? Yuk Solat! :)