Wednesday 8 July 2015

Hijrah Yuk!

Aku baru menggunakan hijab itu sekitar taun 2008-2009 (lupa kapan tepatnya), tapi baru bener-bener hijrah yaitu tahun 2013. awal ceritanya, taun 2012 akhir (Desember) aku dapet suatu ujian yang akhirnya tahun 2013 itu jadi titik balik hidup aku. saat ini aku bersyukur dapet ujian itu karena aku bisa jadi diri aku yang sekarang. berkat ujian itu muncul beberapa kesadaran yang menurut aku setiap orang perlu punya. yaitu:
1. Jika kita memilih dunia dan melakukan apa yang dilarang oleh agama. Mau berlari dan bersembunyi sejauh apapun dari Allah, Dia akan tetap menemukan kita
2. Sengotot apapun kita akan keinginan kita, tetap kehendak Allah yang akan terjadi
3. Kita bisa saja memilih untuk menutup telinga terhadap peringatan Allah tapi Dia bisa melakukan apapun pada kita. Hidup kita ada di tangan Allah, Dia bisa melakukan apa saja terhadap kita bahkan hal yang paling kita tidak inginkan.

Karena kesadaran-kesadaran tersebut, akhirnya aku sadar bahwa aku ga bisa seenaknya menjalani hidup ini. Allah yang tau apa yang terbaik buat aku, Dia juga yang bisa mengendalikan hidup aku. aku harus kembali pada Allah. akhirnya aku pun mulai mempelajari islam lebih dalam dan memperbanyak ibadah.

tapi efek ujian tersebut masih berlanjut bekasnya sampe 1 tahun ke depan dan hidup aku baru benar-benar stabil 2 tahun kemudian yaitu di sekitar akhir tahun 2014 atau awal tahun 2015. seseorang pernah berkata bahwa orang jahat untuk jadi baik diuji dengan cobaan. sedangkan orang baik untuk jadi jahat diuji dengan kesenangan. dan ayat ini juga berlaku dalam hidup aku saat itu.

AL-Qur’an surat Al-Ankabut ayat 2-3
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آَمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ (2)
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ (3)


Terjemahan 
(2) Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?
(3) “Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”.


sesudah ujian di akhir tahun 2012 itu, lalu aku berusaha untuk kembali mengingat Allah, ujian-ujian berikutnya datang terus-menerus hingga setahun ke depan. datengnya dari pekerjaan, keluarga, keuangan, dan mantan pacar. Alhamdulillah karna kesadaran-kesadaran yang aku sebutkan di atas, keyakinan aku udah nempel dalem diri dan meneguhkan pendirian aku untuk tetep berprasangka baik sama Allah. tapi ingat pula, bahwa Allah tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan kita.

salah satu hikmah yang aku dapet adalah kemampuan menumbuhkan kebahagiaan. kebahagiaan itu ga susah, cukup bersyukur menggunakan hati atas apa yang dimiliki dan tidak dimiliki.

Jadi, poin penting yang ingin aku sampaikan adalah "Yuk Hijrah", yuk kembali sama Allah. kemana lagi kita akan pergi selain kepada Allah yang menciptakan kita. sebanyak apapun uang yang kamu punya dan sebesar apapun pengaruhmu terhadap dunia, tetap gabisa mengalahkan kekuatan Allah. kekuasaan Allah bukan hanya di bumi, bahkan juga di langit. udah tau besarnya galaxy bimasakti segimana? itu hanya 1 dari banyak galaxy yang Allah ciptakan. kita ini ga ada apa-apanya.

pilihan ada di tangan kita, mau menjalankan perintah-Nya atau menjalani hidup dengan aturan sendiri tapi harus siap dengan resikonya?

No comments:

Post a Comment