Wednesday 22 April 2009

takdir...

hatiku beku...
memandang lukisan di dinding kamar ini
yang muncul tiba2 tanpa sedikitpun sapa
apakah warna tlah merubahnya sekarang?
lama kau tak kusapa
hingga kau pun lupa
mari membuat lembaran yang baru
mulai hari ini
dan yang lalu, biarkan tetap berlalu
pedihnya tak ingin ku ingat lagi

aku ingin memandang samudera luas
menggenggam tanganmu
hingga terkulai di atasnya
duniaku sangat luas
aku berjalan tak henti2
maka, perlahan kau melukis wajahku
dengan warna sebisamu
dengan takdirku, pada apa yang kupercayai
aku hanya seorang hamba
mempertuan takdir
aku diminta diam, dan aku diam
hanya pada Tuhanku, ku mengadu

1 comment:

  1. hmm,,closing words yg ga terbantahkan.
    Memang ga ada lg sih klo bukan ketuhan.
    memang kita ga bisa selamanya menyandarkan pemikiran kita sama sesuatu hal yg sifatnya materialistis melulu..

    tulisan yg bagus syn..

    ReplyDelete